Rabu, 11 Mei 2011

CINTA

aku ingin memeluk, namun aku tidak memiliki keberanian untuk berpindah tempat, mendekat, menghampiri.

sesekali aku mencuri waktu untuk berjalan perlahan, menyentuhnya, kemudian bersembunyi.

menjauh dari jarak pandang penjaga cinta, lalu datang sebagai makhluk munafik seolah tak pernah berbuat dosa.

tidak jarang aku kembali mengucap asa, melontar kata penyejuk jiwa tiada tara, kemudian aku berbalik arah, menyapa cinta, tanpa berani menatap matanya.

duduk dalam jarak, mata memperhatikan, mengalirkan perasaan tiada terungkap, namun seolah terhentak pada permasalahan yang serupa.

bagai pohon tumbang yang menghalang rintang jalan, bagai kabut tebal menutupi pandang para penerbang, bagai pintu segala pintu yang sukar terbuka, semua berkaca dengan apa yang ada di depan mata.

melihatnya terjatuh karena cinta masa lalu, sepertinya aku tak banyak membantu.

melihatnya terkekang oleh satu cinta menggebu, aku pun tak mampu membantunya mendapatkan jalan semu.

"mungkin memang aku tidak punya segalanya, namun aku bisa menyebutnya sebagai : cinta"

@agnes.schoggers 12 mei 2011