Kamis, 18 Agustus 2011

dewi-dewi ke-agung-an

kedua sayap dewi telah mengembangkan ke-agung-an,
membawa terbang semua yang telah ia dapatkan..
sesekali ia pulang, mencari apa yang ia inginkan..
kemudian ia berjalan menuju arah berlawanan, lalu kembali menghilang..

dalam hadirnya, ada sebuah cinta..
dalam perginya, ada sebutir amarah..
berulang bergantian datang..

*dia yang menghadirkan bahagia, justru membuat manusia ini kehilangan akal jiwa.
bersama tak bisa, berpisah tak bahagia....

@agnes.schoggers 19/08/2011

Selasa, 09 Agustus 2011

dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus, Amin..

terang untuk gelap hati ini..
merdu kicauan parkit berpadu dengan harum embun pagi..
perlahan kubuka mata, berharap hari ini berbeda..
kupejamkan sejenak dalam gelap, dan aku mulai berdoa..
dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus, Amin..

masih terbaring menatap langit-langit putih sempurna, kuucap sebuah nama mengawalinya..
kalimat pertama……… aku terdiam.
kalimat kedua……… mataku terbuka.
kalimat ketiga……… aku beranjak.
tak ada kalimat, kecuali sebuah nama lengkap tak cacat..
kemudian kututup doa: dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus, Amin..

sesaat ketemukan padang ilalang luas membentang dalam pandang
putih-kuning-hijau-biru-kelabu jadi satu
matahari kehilangan keemasannya, langit membiru abu-abu
mata tersentak, kusadari aku kehilangan

kehilangan kata yang terbiasa terangkai dalam sebuah doa
kehilangan tatap mata yang terbiasa mengantar bahagia
kehilangan rasa yang terbiasa menciptakan sejuta cinta,
sekali lagi kututup doa: dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus, Amin..

30 hari sudah, dan ternyata hari ini tak juga berbeda..

@agnes.schoggers 10/08/2011

Minggu, 24 Juli 2011

pesona

terbang membawa kabar celetukan, meninggalkan jejak berserakan, tanpa mengetahui buah kepastian, menjadikannya bagai hujan hujatan.

kemudian daripadanya, sepasang mata menatap tajam, penuh dendam, tanpa alasan dan kejelasan.

tawa riang merubah wajah, menjuntai tanpa arwah, merentang pasrah, tiada lagi berusaha menjaga kenisah yang (dulu) selalu jauh dari kata menyerah.

sementara terus dihadapkan pada keinginan tak bertuan, tak penuh pertanggung-jawaban, yang seolah tampak sebagai pembuat lubang jebakan.

tuan, sadarlah dirimu penuh akan pesona, membuatmu tiada henti dikelilingi banyak penggila cinta, mereka yang terkagum akan pancaran aura, yang memeluk sukma menyentuh sebagian jiwa.

@agnes.schoggers 24Juli2011

kemarin, hari ini, dan seterusnya..

aku memperhatikanmu,
sejak pertama melihat sosok berpeluh memasuki ruang teduh bergemuruh, mengarahkan pandangan penuh yang mempesonaku melalui tatapan jauh..

aku mengagumimu,
sejak aku memperhatikanmu, selalu mencinta dengan penuh, tulus, dan tiada terlintas niat tuk berhenti.. walau kemudian harus kembali terjatuh..

aku menyentuhmu,
sejak aku mengagumimu, bergelut dengan perihmu, ketakutan benci yang menjadi, membuatmu melolong dalam sunyi yang menjadikanmu mematikan rasa tuk menyayangi..

aku menginginkanmu,
sejak aku menyentuhmu, mendengar ceritamu, ungkapan asamu, tentang cinta dan harapan yang perlahan membunuhmu, tentang perjuangan melupakan cintamu..
membuatku untuk pertama kali merasakan jatuh cinta..

aku menyayangimu,
sejak aku menginginkanmu, memunculkan rasa nyaman bersamamu, menanti kehadiran dan lindungan pelukmu..
membuatku jatuh cinta tuk kedua kali..

aku mencintaimu,
sejak aku memperhatikan gerakmu, mengagumi kasihmu, menyentuh ketakutanmu, menginginkan kebersamaanmu, menyayangi setiap hadirmu, setiap bagian dalam hidupmu..
dan membuatku menjadi wanita yang berulangkali jatuh cinta..
pada sosok mengagumkan penuh pesona..

ya.. kamu.. pria yang membuatku benar-benar merasakan cinta..

@agnes.schoggers 18Juli2011

Rabu, 11 Mei 2011

CINTA

aku ingin memeluk, namun aku tidak memiliki keberanian untuk berpindah tempat, mendekat, menghampiri.

sesekali aku mencuri waktu untuk berjalan perlahan, menyentuhnya, kemudian bersembunyi.

menjauh dari jarak pandang penjaga cinta, lalu datang sebagai makhluk munafik seolah tak pernah berbuat dosa.

tidak jarang aku kembali mengucap asa, melontar kata penyejuk jiwa tiada tara, kemudian aku berbalik arah, menyapa cinta, tanpa berani menatap matanya.

duduk dalam jarak, mata memperhatikan, mengalirkan perasaan tiada terungkap, namun seolah terhentak pada permasalahan yang serupa.

bagai pohon tumbang yang menghalang rintang jalan, bagai kabut tebal menutupi pandang para penerbang, bagai pintu segala pintu yang sukar terbuka, semua berkaca dengan apa yang ada di depan mata.

melihatnya terjatuh karena cinta masa lalu, sepertinya aku tak banyak membantu.

melihatnya terkekang oleh satu cinta menggebu, aku pun tak mampu membantunya mendapatkan jalan semu.

"mungkin memang aku tidak punya segalanya, namun aku bisa menyebutnya sebagai : cinta"

@agnes.schoggers 12 mei 2011

Jumat, 08 April 2011

inilah aku, begini ada-ku

inilah aku, begini ada-ku.....

silahkan saja genggam bulat-bulat, semua berita yang sedang/telah anda buat. *kata orang: jutek



inilah aku, begini ada-ku.....

terserah bagaimana oranglain menilai, saya hargai karna itu sebuah pendapat pribadi. namun tidak juga dapat dipungkiri, yang mengerti bagaimana diri ini, ya cuma saya sendiri. *kata orang: galak



inilah aku, begini ada-ku.....

saya seperti ini karna inilah dunia saya. dunia saya yang seperti ini adalah karna ini mimpi saya. saya memimpikan ini karna ini juga bagian dari perjalanan saya. jalan saya inilah yang tidak lain tidak bukan adalah sebuah kehidupan, yaitu hidup saya. *kata orang: angkuh



sudah, biarkan saja oranglain mau berkata apa. tugas saya, ya hanya jalani saja. *kata orang: cuek



1.. 2.. 3.. 4.. cinta itu muncul dengan caranya yang berbeda.

tidak selalu penuh pengikat tawa, namun pasti bermakna. :)



aku memang tidak pandai berbagi cinta dengan cara yang indah, namun ketahuilah :



"itulah cinta dariku, dengan sejuta anugrah dariNya, yang berusaha kubagikan sebagai tugas akhir masa kepengurusanku di dunia" :)



@agnes.schoggers 21 maret 2011

untukmu wanita penuh amarah.....

untukmu wanita penuh amarah.....

ketika mata menangkap kenyataan membelai hatimu dengan aroma kekecewaan,

meninggalkan harapan indah yang menguap begitu saja tanpa tersentuh;

akankah hal tersebut selalu membuatmu melihat dan menemukan semut di seberang semua lautan?

sedangkan gajah di pelupuk matamu, mungkin saja tidak kau pedulikan.

menjadikanmu nyaman berdiri di tengah kebencian yang teramat dalam tanpa pernah kau hadirkan sebuah alasan pasti yang menopang tulang-tulangmu.



nanti, saat kau kembali terjatuh, melalui kekecewaan lainmu,

perih dan kesakitan itu justru akan semakin memeluk amarahmu.



dan.....

untukmu wanita yang penuh amarah,

mulai hari ini, detik ini, saat kau merasa catatan kecil ini milikmu,

pergilah menyendiri, mengambil waktu untuk dirimu,

selesaikan masalahmu sendiri, dan belajarlah untuk memaafkan dan menerima kenyataan.

karena kenyataan, tidak pernah mengikuti arah ingin serta harapmu; dunia tak seindah bayanganmu;

namun, Dia punya rencana indah atas dirimu, dan mengerti yang terbaik bagimu dan kebahagiaanmu.



@agnes.schoggers 18 maret 2011